Deprecated: trim(): Passing null to parameter #1 ($string) of type string is deprecated in /home/scores66/public_html/wp-content/plugins/wordpress-seo/src/presenters/open-graph/image-presenter.php on line 102

Statistik Jose Mourinho vs Mauricio Pochettino di Tottenham, Siapa yang Lebih Efektif?

Berita Bola – Sejak mengantikan Mauricio Pochettino sebagai manajer Tottenham Hotspur, Jose Mourinho udah perlihatkan kualitasnya sebagai salah satu pelatih terbaik di dunia. Ia menepis kritik bahwa dirinya telah ketinggalan zaman.

Setelah menempatkan klub balik ke jalur yang benar pada paruh ke-2 2019-2020, tim asuhan Mourinho sekarang jadi salah satu favorit untuk memenangkan gelar Liga Inggris di musim penuh pertamanya.

Kalau melihat lewat sisi permainan, banyak orang kemungkinan lebih suka melihat aksi Spurs di tangan Pochettino yang memainkan sepak bola ofensif. Di bawah kendali Jose, Harry Kane dan rekan-rekan tampil lebih pragmatis mengutamakan orientasi hasil akhir. Urusan keindahan menjadi prioritas kesekian.

“Anda para jurnalis bebas boleh mengkritik permainan Spurs, dengan menyebut permainan mereka condong bertahan dan mengandalkan serangan balik. Tapi, sebagai orang sepak bola aku mencoba objektif. Tottenham memainkan sepak bola yang solid. Jose menciptakan Tottenham sebagai tim mesin pencetak kemenangan. Mereka tetap mampu memenangi pertandingan meskipun di dalam suasana tak bagus.

Di situlah kehebatan Jose. Mereka bertahan amat solid, menyerang secara agresif. Tidak benar analisis bahwa Spurs memuncaki klasemen Premier League dengan hanya mengandalkan serangan balik. Jose jalankan suatu hal yang luar biasa di sana,” ujar Jurgen Klopp, nakhoda Liverpool memberi pembelaan.

Simak perbandingan kinerja Spurs bersama Jose Mourinho di awal musim 2020-2021 dengan enam musim sebelumnya di bawah Pochettino.

Menarik untuk dicatat bahwa Spurs tidak pernah lebih tinggi dari posisi keempat di liga sehabis 12 pertandingan sepanjang pemerintahan Pochettino. Situasi diubah Jose musim ini.

Tim asuhan Jose Mourinho juga menghimpun 24 poin dari barangkali 36, penghitungan yang cuma dapat dikalahkan Pochettino sepanjang satu dari enam musim di klub, 2018-2019. Berikut detilnya.

Musim 2020-2021

  • Jumlah Pertandingan: 12
  • Menang: 7
  • Imbang: 4
  • Kalah: 1
  • Posisi: 1
  • Poin: 25
  • Gol: 24
  • Kebobolan: 10
  • Clean sheets: 5

Musim 2019-2020

  • Jumlah Pertandingan: 12
  • Menang: 3
  • Imbang: 5
  • Kalah: 4
  • Posisi: 14
  • Poin: 14
  • Gol: 18
  • Kebobolan: 17
  • Clean sheets: 1
  • Poin akhir: 59 (peringkat 6)

Sebagai catatan, Mourinho menukar Pochettino sehabis 12 pertandingan Liga Inggris terhadap 2019-2020.

Musim 2018-19

  • Jumlah Pertandingan: 12
  • Menang: 9
  • Imbang: 0
  • Kalah: 3
  • Posisi: 4
  • Poin: 27
  • Gol: 20
  • Kebobolan: 10
  • Clean sheets: 5
  • Poin akhir: 71 (peringkat 4)

Musim 2017-2018

  • Jumlah Pertandingan: 12
  • Menang: 7
  • Imbang: 2
  • Kalah: 3
  • Posisi: 4
  • Poin: 23
  • Gol: 20
  • Kebobolan: 9
  • Clean sheets: 6
  • Poin akhir: 77 (peringkat 3)

Musim 2016-2017

  • Jumlah Pertandingan: 12
  • Menang: 6
  • Imbang: 6
  • Kalah: 0
  • Posisi: 5
  • Poin: 24
  • Gol: 18
  • Kebobolan: 8
  • Clean sheets: 5
  • Poin akhir: 86 (peringkat 2)

Musim 2015-2016

  • Jumlah Pertandingan: 12
  • Menang: 5
  • Imbang: 6
  • Kalah: 1
  • Posisi: 5
  • Poin: 21
  • Gol: 20
  • Gol lawan: 10
  • lean sheets: 4
  • Poin akhir: 70 (posisi 3)

Musim 2014-2015

  • Pertandingan: 12
  • Menang: 5
  • Imbang: 2
  • Kalah: 5
  • Posisi: 10
  • Poin: 17
  • Gol: 16
  • Kebobolan: 17
  • Clean sheets: 3
  • Poin akhir: 64 (peringkat 5)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button