10 Bintang Liga Inggris yang Tak Pernah Juara
Dewagoal – Seperti diketahui Liga Primer Inggris adalah kompetisi sepak bola dengan jumlah penonton paling banyak di dunia. Dengan demikian, pembagian hak siar setiap tim tentu kompetitif. Gaji pemain, staff, hingga pelatih juga tidak sedikit.
Dengan begitu wajarlah rasanya Liga Inggris menjadi magnet bagi pemain-pemain terbaik untuk unjuk gigi dan meraih puncak. Meski begitu tidak semua pemain top yang datang pernah merasakan gelar juara liga. Sejumlah pemain bintang yang sudah mengabdi selama bertahun-tahun bahkan tidak pernah mengangkat trofi liga. Berikut rangkuman yang disusun dewagoal.
Marcel Desailly
Sesudah memenangkan Piala Dunia 1998 bersama Timnas Prancis Bek tengah itu bergabung dengan Chelsea. Desailly juga sudah memenangkan dua gelar Serie A bersama AC Milan sebelumnya. Klub London Barat berharap Bek kuat itu bisa mencapai kesuksesan yang sama di Stamford Bridge.
Bek kelas dunia itu berseragam biru selama enam tahun. Namun pada era Abramovich, pencapaian gelar Liga Premier tak pernah menjadi prioritas kala itu.
Sami Hyypia
Dianggap sebagai salah satu bek tengah terhebat di Liga Inggris, Hyypia sangat disegani oleh penyerang lawan di zamannya.
Pemain bertahan Finlandia itu menghabiskan 10 musim di Liverpool, memenangkan Liga Champions, dua Piala FA, dua piala liga dan Piala UEFA. Tetapi seperti yang terjadi pada sejumlah bintang Liverpool, trofi Liga inggris tak pernah diraihnya.
David Ginola
Tiba di Inggris pada 1995, Ginola adalah bagian dari squad Newcastle United yang finis di urutan kedua pada tahun 1996 di bawah asuhan Kevin Keegan. Karena ketidaksepakatan dengan Sir Kenny Dalglish pada musim berikutnya, Ginola kemudian pergi ke Tottenham.
View this post on Instagram
Pada zamannya, pemain Prancis itu adalah salah satu pemain papan atas dengan skill mumpuni dan menarik untuk ditonton. Sayangnya ia tak pernah ditakdirkan untuk memenangkan Liga Inggris.
Xabi Alonso
Jendral lapangan tengah timnas Spanyol itu menghabiskan lima musim di Anfield, di mana ia mengejutkan penggemar sepak bola dengan kemampuannya mengurus lini tengah. Gelandang The Reds itu menjadi komponen penting di squad Liverpool Rafael Benitez dalam memenangkan Liga Champions pada 2005. Alonso juga menjadi faktor kunci yang menjadikan Liverpool finis kedua di Liga Premier pada 2009.
View this post on Instagram
Pemenang Piala Dunia itu terpaksa pulang kampung ke Spanyol untuk memenangkan gelar liga bersama Real Madrid.
Gareth Bale
Meski hanya enam musim, Bale memberikan dampak yang luar biasa selama di Tottenham. Klub London utara itu bahkan tidak dijagokan dalam persaingan juara. Namun Bale membuat Totenham menjadi tim yang tidak bisa diremehkan pada zamannya.
Bintang Wales itu akhirnya bisa mengangkat torfi Liga di Spanyol bersama Real Madrid.
Fernando Torres
Pada masanya, Torres menjadi striker terbaik di Liga Premier. Bintang Liverpool itu mempunyai segalanya. El Nino dapat mencetak gol dari mana saja di dalam dan di di luar kotak pinalti. Kekuatan fisik yang bagus, penyerang itu hebat di udara, memiliki teknik tinggi, dan kecepatannya yang luar biasa.
View this post on Instagram
Saat itu The Reds tidak bisa memberikan gelar bagi Torres. Alhasil ia pindah ke Chelsea dengan pinangan £ 50 juta, di mana ia memenangkan Liga Champions. Namun tetap saja gelar Liga Inggris seperti menghindarinya.
Luis Suarez
Liverpool mengambil Andy Carroll sebagai pengganti Torres, namun pembelian Luis Suarez-lah yang salah satu pembelian sukses klub itu. Striker Uruguay itu hanya menghabiskan empat musim di Liga Premier bersama Liverpool.
View this post on Instagram
Namun apa yang dia raih dalam waktu singkat di Inggris tidak bisa dicibir. Suarez hampir memenangkan gelar untuk The Reds sendirian pada tahun 2014. Hasilnya Barcelona terkesan dengan kegigihannya, dan Suarez pun meninggalkan Liverpool.
Gianfranco Zola
Si Pesulap kecil, begitu orang-orang memanggilnya. Zola memutuskan untuk bergabung dengan Chelsea pada pertengahan musim 1996.
Pemain asal Italia itu kemudian mewakili The Blues selama tujuh musim. Penggemar sepak bola kagum dengan kejeniusan Zola mengolah bola. Sialnya, Zola datang di Stamford Bridge sebelum era Roman Abramovich.
Pengusaha Rusia itu menyukai Zola kemudian menawarkannya £ 3 juta untuk tetap di Chelsea untuk satu musim lagi, namun Zola menolaknya.
Steven Gerrard
Legenda Livepool itu menghabiskan 17 tahun bermain di Liga Inggris dan dianggap sebagai salah satu gelandang terbaik di dunia. Gerrard menjadi bagian penting dari squad The Reds dalam memenangkan Liga Champions 2005.
Siapa yang rindu Squad Final UCL 2005 @LFC ini?#preiksibola #tebakskor pic.twitter.com/RsS4sqii1n
— RealBola (@RealBola_ID) April 3, 2020
Namun loyalitasnya terhadap Liverpool tak menghadiahkannya gelar juara, sementara Manchester United, Arsenal dan Chelsea menikmati kesuksesan gelar selama Gerrard berseragam Liverpool.